Kulonprogonews's

Beranda » Ekonomi » PSEKP UGM Siap Kaji Bandara

PSEKP UGM Siap Kaji Bandara

Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Bergabung dengan 18 pelanggan lain
Follow Kulonprogonews's on WordPress.com

*Bandara di Kulonprogo

YOGYAKARTA – Rencana pembangunan bandar udara (bandara) di Kabupaten Kulonprogo, terus mendapat dukungan dari pemerintah. Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (PSEKP UGM), diserahi tugas untuk melakukan kajian dan studi awal.

Project Director, PSEKP UGM, Adi Santosa menuturkan studi dan kajian terhadap pembangunan bandara ini, akan dilaksanakan usai lebaran nanti. Kajian dilakuan secara menyeluruh. Mulai dari kajian ekonomi, teknis, maupun studi terhadap lingkungan. Diperlukan waktu hingga satu tahun untuk menyusun dokumen hasil studi tersebut.

”kalau tidak ada masalah sepuluh sampai dua belas bulan, studi ini sudah selesai,” jelas Adi, usai menggelar pertemuan di Sultan di Kepatihan kemarin.

Pertemuan untuk membahas tindaklanjut bandara ini sendiri dilaksanakan secara tertutup. Selain dihadiri dari PSEKP, pertemuan yang dipimpin oleh Sultan ini juga dihadiri oleh bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo. Ikut hadir Dirut PT Angkasa Pura I Tommy Soetomo, Kepala Bappeda Kulonprogo Langgeng Agus basuki dan Kepala Dishubkominfo Kulonprogo Triyono.

Menurutnya Adi, sejauh ini PSEKP belum menentukan titik-titik lokasi yang akan dijadikan lokasi bandara. Namun dari koordinasi yang ada, diarahkan di kawasan pesisir. Lokasi pasti seniri akan mendasarkan atas hasil studi, dan feasibility study.

Nanti setelah lebaran kita kaji lokasi-lokasi itu,” pungkas Adi.

Bupati Kulon Progo Toyo Santoso Dipo, mengatakan kepastian pembangunan bandara akan dilaksanakan di Kulonprogo. Hanya lokasi pastinya belum ada. Pembangunan bandara sendiri masih akan dikoordinasikan dengan PT Angkasa Pura dan PT Jogja Magasa Iron (JMI) yang memiliki kontrak karya terkait penambangan pasir besi yang ada di kawasan pesisir.

Pemkab Kulonprogo sendiri, sudah memiliki hasil pra FS hasil kerjasama dengan negara Cheko. Namun apakah hasil itu akan menjadi dasar atau dilakukan kajian FS lagi dari awal, diserahkan kepada tim.

”Kepastian lokasi akan dikaji, tetapi di Kulonprogo,” jelas Toyo.

Kepala Dishubkominfo Kulonprogo, Triyono menambahkan pembangunan bandara akan dilakukan oleh PT Angkasa Pura I. Pemkab Kulonprogo hanya memfasilitasi dan menyediakan administrasi, lahan dan wilayah. Lahan yang ada cukup luasa dan bisa memenuhi persyaratan sebagai bandara internasional. Apakah disisi timur, tengah atau barat inilah yang masih akan dikaji.

”Pemkab hanya fasilitasi saja, nanti akan ditangani Angkasa Pura,” ujarnya. (fiz)


Tinggalkan komentar