Kulonprogonews's

Beranda » Ekonomi » Komisi IV Dukung Pelabuhan Kulonprogo

Komisi IV Dukung Pelabuhan Kulonprogo

Masukkan alamat surat elektronik Anda untuk mengikuti blog ini dan menerima pemberitahuan tentang tulisan baru melalui surat elektronik.

Bergabung dengan 18 pelanggan lain
Follow Kulonprogonews's on WordPress.com

*Siap Kawal Alokasi Anggaran

KULONPROGO – Komisi IV DPR RI siap mendukung penyelesaian pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarto yang ada di muara Sungai Serang, Karangwuni Wates. Penyelesaian pembangunan sangat diperlukan, agar terjadi peningkatkan pendapatan masyarakat.

Ketua Komisi IV DPRRI Romahurmuzy mengatakan pembangunan pelabuhan ini sudah dimulai sejak 2004 silam. Hanya saja selama tujuh tahun ini, proses pembangunan belum kelar. Praktis pelabuhan belum bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Untuk itulah pembangunan harus segera diselesaikan.

”Komisi IV akan kawal agar pembangunan cepat selesai,” ujar Romashurmuzy, saat memimpin peninjauan pembangunan pelabuhan ikan, kemarin.

Kunjungan 15 anggota Komisi IV ini, juga diikuti oleh Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, bersama dinas Perikanan Provinsi DIY.

Menurut politisi PPP ini, pembangunan pelabuhan ini membutuhkan anggaran hingga Rp 500 miliar. Namun sampai saat ini baru terserap sekitar Rp 358 miliar. Sehingga masih ada kekurangan kebutuhan dana hingga Rp 142 miliar.

”Harapan kita masyarakat bisa segera menikmati agar tidak menjadi penonton,” tuturnya.

Pembangunan, kata dia, nantinya akan dilakukan secara menyeluruh. Sebab pembangunan tidak bisa dilakukan sepotong-sepotong. Semuanya harus dilaksanakan dengan mendasarkan pada proritas dan kebutuhan. Jangan sampai pasca peletakan batu pertama, tidak ada kejelasan penyelesaian.

Direktur Jenderal PSDKP, Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Laksma TNI AL Sahrin Abdul Rahman mengaku penyelesaian pembangunan butuh kerjasama lintas sektoral. Saat ini sudah dilakukan antara Kementrian PU bersama Kementrian Kelautan dan Perikanan. Naninya juga akan digagas dengan Kementrian Perhubungan, dan  beberapa institusi yang lain.

”Untuk pengerukan dermaga akan kerjasama dengan Kementrian Perhubungan,” ujarnya.

Menurutnya, untuk pengerukan ini kementrian perhubungan memiliki kapan penyedor sedimentasi pasir. Pengerukan ini sangat diperlukan agar pintu masuk kapal ke dermaga sepanjang 3 kilometer menjadi lancar.

Sementara itu, Bupati Kulonprogo Toyo Santoso Dipo mengatakan pembangunan pelabuhan Tanjung Adikarto telah menghabiskan anggaran hingga Rp 305 miliar. Dana ini berasal dari APBN, maupun dana alokasi khusus. Sedangkan provinsi dan kabupaten juga ikut membangun sarana prasarana pendukung.

Untuk penyelesaian masih membutuhkan anggaran Rp 142 Milyar. Diantaranya  untuk menyelesaikan pembangunan pemecah ombak (breakwater), dan sarana prasana seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

”Ini nanti akan menjadi pelabuhan terbesar di selatan Jawa,” tutur Toyo. (fiz)


Tinggalkan komentar